Tuhan Feminim & Maskulin
Tuhan Feminim & Maskulin
Secara garis besar Tuhan bisa dikenal melalui sifat feminim dan
maskulin. Pada pergantian siang dan malam terdapat tanda2 kekuasaan
Tuhan bagi mereka yang berpikir. Yaitu mereka yang mengingat Tuhan dalam
keadaan berdiri, duduk, atau berbaring. Siang mewakili sifat maskulin,
dan malam mewakili sifat feminim.
Kebanyakan spiritualis
mengenal Tuhan melalui pengalaman empiris hasil olah rasa saat melakukan
ritual yang fokus, doa yang sungguh2, atau pengalaman yang berkesan.
Cara mengenal Tuhan melalui pengalaman yang dirasakan merupakan cara
mengenal sifat feminim Tuhan. Cara ini sangat personal karena
membutuhkan kemampuan pemaknaan simbol2 yang dialami. Ini sesuai dengan
era pisces yang membuat aura perasaan / emosional di bumi mencapai
puncak kepekaannya.
Tulisan saya kali ini lebih menitik
beratkan pada cara mengenal Tuhan di era aquarius yang merupakan puncak
kecemerlangan aura logika / science. Ini berarti mengenal Tuhan melalui
sifat maskulin Nya. Pertama-tama kita harus meng-upgrade logika standar
kita ke advanced logic. Caranya adalah dengan membersihkan pengaruh ego
pada logika.
Untuk membersihkan logika dari ego, kita tidak
perlu menghapus ego kita. Kalo ego dihapus, maka manusia tidak punya
keinginan untuk berkembang. Yang benar adalah dengan mengembangkan ke-4
unsur ego hingga tercapai kondisi seimbang. Dalam Rukun Islam, syahadat
mengembangkan thingking intuiting, sholat mengembangkan thingking
logical, puasa mengembangkan thingking emotional, dan zakat
mengembangkan thingking sensing. Setelah itu ke-4 unsur ini dirangkai
untuk memaknai ibadah haji yang diakhiri dengan Makrifatullah (Arofah)
saat ego kita wukuf / diam. Ya benar, ke-4 unsur ego yang berkembang
sempurna akan membuat ego (nafsu) terdiam dalam keadaan seimbang.
Setelah selesai meng-upgrade logika ke bentuk advanced logic, maka kita
akan mampu memahami mekanisme cara kerja Tuhan yang berada di area
Fuzzy Logic yang menganut Uncertain Principle. Advanced logic mampu
memahami formula mekanisme cara kerja Tuhan dalam ketak-berhinggaan Nya.
Jadi Infinity itu mempunyai formula juga. Dalam rumus matematis
Infinity dikenal saat Yang Maha Esa dipahami oleh ketidak-berdayaan
hamba (~ = 1/0).
Manfaat memahami sifat maskulin Tuhan melalui
advanced logic adalah untuk meningkatkan keimanan dengan memahami
mekanisme cara kerja: penciptaan dunia, penghancuran dunia, penciptaan
kembali dunia, alam kubur, hari pembalasan, cara kerja pahala dan dosa,
cara kerja syurga dan neraka, cara kerja mukjizat, cara kerja doa, cara
kerja pembuatan kitab suci, cara kerja penulisan takdir, dan cara kerja
yang lainnya. Sehingga mengenal sifat maskulin Tuhan akan membuat kita
bisa memanipulasi cara kerja tersebut untuk mewujudkan keinginan yang
lebih besar dari ego. Jadi pemahaman ini adalah sebagai modal kita untuk
mewujudkan keinginan Tuhan di muka bumi. Tanpa pemahaman ini kita akan
menjadi hamba yang lemah yang kesulitan untuk harmonis dengan mekanisme
cara kerja alam semesta.
Kesimpulan:
Tuhan dapat dikenal
lewat sifat feminim Nya, dan dapat dipahami lewat sifat maskulin Nya.
Mengenal dan memahami Tuhan akan menyempurnakan keimanan kita.
Sesungguhnya orang beriman itu tidak takut akan pengurangan pahala dan
tidak takut pula akan penambahan dosa serta kesalahan. Sesungguhnya
orang beriman itu tidak khawatir (terhadap masa depan) dan tidak pula
mereka bersedih hati (terhadap masa lalu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar