Rabu, 27 April 2011

Ancaman Ketakutan

Saya bersyukur memiliki saudara-saudara yang peduli kepada kehidupan saya. Beberapa orang yang peduli kepada saya memberi nasehat kepada saya, supaya saya hati-hati berkata-kata di Facebook. Saya disarankan supaya jangan begini, supaya jangan begitu. Saya percaya bahwa semua itu disampaikan kepada saya oleh sebab rasa kuatir mereka terhadap perbuatan saya di dunia maya. Saya tidak saja aktip berfacebook, sebelum aktip berfacebook, saya aktip beryahooanswer. Ada juga orang yang tidak setuju saya mencantumkan alamat rumah saya di fb, padahal saya sudah pernah mencantumkan alamat rumah saya dalam sebuah komentar. Sekarang saya ingin lagi mencantumkan alamat rumah saya dalam catatan ini, supaya dikenal oleh banyak sekali orang, supaya alamat saya populer he..he..he...

Oh ya, saya merasa cukup banyak bersahabat dengan orang yang berjiwa radikal. Kalau saya mencantumkan alamat rumah saya dalam catatan ini, itu bukan karena saya ingin menantang siapapun atau bukan karena saya ingin menantang apapun. Saya ini orang yang sangat....sangat ...sangat lemah. Saya ini orang yang sangat...sangat...sangat takut dengan bom atau yang serupa dengan bom. Saya bahkan takut sakit. Aneh....aneh...aneh.....karena merasa sangat lemahlah, saya ingin mencantumkan alamat saya dalam catatan ini.

Ini adalah catatan saya yang ke 19 di Facebook. Bila saudaraku berkenan membaca catatan saya, adalah baik bila saudaraku membaca semua catatan saya berikut seluruh komentar yang masuk. Untuk menghindari komentar-komentar yang serupa.

Oh ya, saya merasa cukup banyak memutuskan persahabatan dengan orang lain melalui Facebook, saya juga merasa cukup banyak memblokir orang lain melalui Facebook. Saya juga merasa sangat...sangat......sangat.....kurang banyak ...kurang banyak ...kurang banyak....menjalin persaudaraan dengan orang lain juga melalui Facebook yang sama. Jumlah sahabat saya di Facebook sekitar 5000 orang, bisa kurang bisa lebih, sekitar 5000 x 5000 x 5000 orang bagi saya masih kurang banyak. Bagaimanapun juga, melalui kesempatan ini saya merasa perlu berterimakasih kepada seluruh manajemen Facebook yang sudah membuat saya memiliki banyak sahabat yang baik dan banyak saudara yang baik di seluruh Nusantara ini. Semoga Facebook akan memberi manfaat bagi begitu banyak sekali orang sampai jumlah yang tidak terhitung oleh sebab banyaknya.

Saya pribadi merasa memiliki niat untuk memuliakan orang lain melalui isi hati yang saya sampaikan dalam catatan-catatan saya. Saya hanya tidak berdaya kalau ternyata orang lain merasa terhina oleh catatan-catatan saya. Saya tidak berdaya untuk mengendalikan hati saudaraku semua supaya saudaraku itu merasa saya muliakan bahkan sampai kepada kehidupan akhirat.

Bagi yang merasa tidak membutuhkan untuk saya muliakan melalui catatan-catatan saya, saya dengan sangat senang hati mempersilahkan saudaraku keluar dari persahabatan dengan saya di Facebook.

Oh ya, ini lho alamat rumah saya, Nama saya sesuai akte kelahiran saya dan sesuai dengan KTP saya adalah .... (dihapus hi hi hi) Jawa Timur Indonesia.

Selamat beraktifitas dengan bersyukur, dengan gembira dan dengan semangat. Amien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar