Minggu, 03 Maret 2013

Tuhan Feminim & Maskulin


Tuhan Feminim & Maskulin

Secara garis besar Tuhan bisa dikenal melalui sifat feminim dan maskulin. Pada pergantian siang dan malam terdapat tanda2 kekuasaan Tuhan bagi mereka yang berpikir. Yaitu mereka yang mengingat Tuhan dalam keadaan berdiri, duduk, atau berbaring. Siang mewakili sifat maskulin, dan malam mewakili sifat feminim.

Kebanyakan spiritualis mengenal Tuhan melalui pengalaman empiris hasil olah rasa saat melakukan ritual yang fokus, doa yang sungguh2, atau pengalaman yang berkesan. Cara mengenal Tuhan melalui pengalaman yang dirasakan merupakan cara mengenal sifat feminim Tuhan. Cara ini sangat personal karena membutuhkan kemampuan pemaknaan simbol2 yang dialami. Ini sesuai dengan era pisces yang membuat aura perasaan / emosional di bumi mencapai puncak kepekaannya.

Tulisan saya kali ini lebih menitik beratkan pada cara mengenal Tuhan di era aquarius yang merupakan puncak kecemerlangan aura logika / science. Ini berarti mengenal Tuhan melalui sifat maskulin Nya. Pertama-tama kita harus meng-upgrade logika standar kita ke advanced logic. Caranya adalah dengan membersihkan pengaruh ego pada logika.

Untuk membersihkan logika dari ego, kita tidak perlu menghapus ego kita. Kalo ego dihapus, maka manusia tidak punya keinginan untuk berkembang. Yang benar adalah dengan mengembangkan ke-4 unsur ego hingga tercapai kondisi seimbang. Dalam Rukun Islam, syahadat mengembangkan thingking intuiting, sholat mengembangkan thingking logical, puasa mengembangkan thingking emotional, dan zakat mengembangkan thingking sensing. Setelah itu ke-4 unsur ini dirangkai untuk memaknai ibadah haji yang diakhiri dengan Makrifatullah (Arofah) saat ego kita wukuf / diam. Ya benar, ke-4 unsur ego yang berkembang sempurna akan membuat ego (nafsu) terdiam dalam keadaan seimbang.

Setelah selesai meng-upgrade logika ke bentuk advanced logic, maka kita akan mampu memahami mekanisme cara kerja Tuhan yang berada di area Fuzzy Logic yang menganut Uncertain Principle. Advanced logic mampu memahami formula mekanisme cara kerja Tuhan dalam ketak-berhinggaan Nya. Jadi Infinity itu mempunyai formula juga. Dalam rumus matematis Infinity dikenal saat Yang Maha Esa dipahami oleh ketidak-berdayaan hamba (~ = 1/0).

Manfaat memahami sifat maskulin Tuhan melalui advanced logic adalah untuk meningkatkan keimanan dengan memahami mekanisme cara kerja: penciptaan dunia, penghancuran dunia, penciptaan kembali dunia, alam kubur, hari pembalasan, cara kerja pahala dan dosa, cara kerja syurga dan neraka, cara kerja mukjizat, cara kerja doa, cara kerja pembuatan kitab suci, cara kerja penulisan takdir, dan cara kerja yang lainnya. Sehingga mengenal sifat maskulin Tuhan akan membuat kita bisa memanipulasi cara kerja tersebut untuk mewujudkan keinginan yang lebih besar dari ego. Jadi pemahaman ini adalah sebagai modal kita untuk mewujudkan keinginan Tuhan di muka bumi. Tanpa pemahaman ini kita akan menjadi hamba yang lemah yang kesulitan untuk harmonis dengan mekanisme cara kerja alam semesta.

Kesimpulan:
Tuhan dapat dikenal lewat sifat feminim Nya, dan dapat dipahami lewat sifat maskulin Nya. Mengenal dan memahami Tuhan akan menyempurnakan keimanan kita. Sesungguhnya orang beriman itu tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak takut pula akan penambahan dosa serta kesalahan. Sesungguhnya orang beriman itu tidak khawatir (terhadap masa depan) dan tidak pula mereka bersedih hati (terhadap masa lalu).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar