Kamis, 19 Agustus 2010

Sudut Pandang

Perlu diketahui agama dan tokoh. itu sangat lemah, hanya digunakan oleh manusia 6 tahun dan dewasa saja, bukan dari awal, tentu ada alat yang jauh lebih baik dari pada agama dan tokoh. Alat ini digunakan sejak awal, pertama kali manusia hidup,pertama kali bumi berputar dan lainnya, selalu menggunakan alat ini, hingga kini dan akan datang. Agama amat tidak berguna, membaca tulisan orang lain, cerita tentang orang lain, ceritanya terlalu tinggi, hanya mampu bergerak secara kelompok, dan jarak dekat, kemampuannya dangkal, tidak memiliki kemampuan pada saat diperlukan untuk menolong, kecuali keuangan, selalu bermasalah, tidak pernah jelas setiap saat akan datang bahaya, tokohnya selalu berhubungan dengan rumah sakit, gagal membuktikan tidak memerlukan rumah sakit, justru rumah sakit semakin berkembang, tidak ada standar yang jelas keberhasilan, suka ada kalimat lempar tanggung jawab, teliti dengan cermat, pasti ada tokoh yang pernah anda dengar, mengatakan dirinya tidak memiliki kemampuan, hanya tokoh, tentu cara ini keliru besar, Sadarlah dan harus mampu sendiri dengan alat yang benar.
Terbaik adalah menggunakan alat yang selalu digunakan sejak awal kehidupan dengan benar.
Diri sendiri adalah TUNGGAL, kenali dengan baik alat yang terbaik hingga mampu secara bertahap untuk mengetahui semua, perbaikilah diri sendiri maka akan berhasil dengan kemampuan menulis sendiri dengan kata SAYA MAMPU INI ITU. Itulah keyakinan, kepercayaan, diri sendiri yang terbaik
Tidaklah benar diri sendiri tidak tahu tapi dengan cara kelompok dapat berhasil untuk sementara waktu, dan tentu tidak berguna untuk diri sendiri. Manusia dalam jumlah sangat besar telah salah jalan memilih agama sebagai jalan hidup utama. Sekali lagi memperbaiki diri sendiri dengan alat yang benar akan membawa diri sendiri mengenal alam semesta dengan baik secara bertahap
materi referensi:
Logika terbaik selalu mengunakan alat terbaik dan manusia tipe ini biasa disebut tokoh, jangan dibalik ngoceh doang tanpa kemampuan dapat gelar tokoh, dan saya tidak tertarik menjadi tokoh, orang pintar pasti ada yang lebih pintar, maka saya utamakan memperbaiki diri sendiri dan berusaha untuk belajar hingga mampu ini itu.

Diambil dari Jawaban di YAHOO ANSWER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar